
Ujian Sekolah merupakan Ujian terakhir yang akan dihadapi oleh peserta didik kelas IX (sembilan) dan menjadi salah satu penentu kelulusan siswa semenjak Ujian Nasional ditiadakan oleh pemerintah. Walaupun tidak berstandar nasional, Ujian Sekolah khususnya di Kabupaten Barito Selatan, tetap menggunakan soal-soal standar kabupaten yang disusun oleh MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang dikoordinasikan oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Kabupaten Barito Selatan. Ini berarti, seluruh SMP di bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus akan menerima soal Ujian yang sama, namun pelaksanaan tekhnis Ujian seluruhnya akan diserahkan kepada Sekolah masing-masing.
SMPN 1 Gunung Bintang Awai memutuskan untuk melaksanakan Ujian Sekolah berbasis komputer menggunakan LAN (Local Area Network). Hal ini dilakukan, selain karena Sekolah ini dinilai memiliki fasilitas yang cukup, juga untuk mendorong lebih jauh penggunaan teknologi di lingkugan pendidikan. Terlebih, penggunaan teknologi sangat memudahkan guru-guru karena tidak perlu meng-copy lembar soal dan lembar jawaban dan nilai peserta didik akan langsung keluar begitu siswa selesai mengerjakan soal Ujian. Data-data pun secara otomatis langsung jadi sehingga Guru tidak perlu lagi mengkoreksi maupun mendata secara manual.
Walaupun tergolong praktis, namun persiapan Ujian berbasis komputer cukup kompleks, operator sekolah, pak Getmanto harus secara manual memasukan soal, kunci jawaban dan data siswa ke dalam applikasi ujian. Proses berlangsungnya ujianpun harus terus menerus diawasi karena peserta didik kadang-kadang kesulitan atau tidak sengaja menutup applikasi sebab belum terbiasa dengan komputer.
Pelaksanaan Ujian Sekolah diikuti oleh total 74 siswa yang dibagi menjadi dua dengan jadwal yang berbeda, sesi pertama berjumlah 40 orang dan sesi kedua berjumlah 34 orang. Setiap sesi secara bergantian akan mengerjakan 10 mata pelajaran yang diujiankan di ruang laboraturiom Komputer Sekolah. Pembagian ini dilakukan karena jumlah komputer yang terbatas dan panitia harus mengatur jadwal agar pelaksanaan bisa rampung dalam waktu satu minggu sesuai dengan kalender pendidikan.
Pelaksanaan Ujianpun sempat dikunjungi dan disaksikan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan dan Pengawas Sekolah. Sampai dengan hari ini, kegiatan berjalan dengan lancar walaupun pada hari senin, Ujian sempat terganggu karena pemadaman listrik sehingga jadwal sedikit berubah.