
5 April 2023, Merokok dan sex bebas adalah salah dua dari jenis kenakalan remaja yang harus diperhatikan secara serius secara bersama-sama oleh pihak sekolah dan orang tua. Perilaku ini sangat berpengaruh pada kesehatan peserta didik dan berpotensi menggagalkan sekolah. Data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menyatakan bahwa terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 Tahun dari tahun ke tahun. Begitu pula dengan tingkat pernikahan dini yang tinggi pada remaja Indonesia. BPS mengungkap bahwa sebanyak 1 dari 9 anak berstatus Kawin Sebelum Umur 18 Tahun. Apalagi, keterbukaan informasi zaman sekarang karena penggunaan gawai sangat mempengaruhi remaja. Mereka rentan terekspos informasi yang seharusnya belum pantas untuk dikonsumsi.
SMPN 1 Gunung Bintang Awai bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat melakukan penyuluhan kepada para peserta didik tentang bahaya rokok dan resiko sex bebas. Siswa-siswi terutama yang duduk dikelas sembilan mendengarkan paparan tentang bagaimana zat-zat kimia karsinogen berbahaya pada rokok dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung, kanker dan pelemahan imun tubuh. Disamping itu, bahaya sex bebas seperti penyebaran penyakit seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan juga dijelaskan secara terperinci. Pernikahan dini memiliki berbagai resiko seperti resiko ekonomi, gangguan kesehatan, gangguan pisikologis, dan resiko KDRT. Dimana, resiko-resiko tersebut akan sangat berat untuk dihadapi oleh orang dewasa sekalipun, apalagi oleh remaja SMP.
Setelah menjelaskan materi, kaka-kakak tenaga kesehatan juga memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan. Berbagai hadiah dibagikan bagi mereka yang berani bertanya dan dapat menjawab. Disamping itu, peserta didik juga di tes menggunakan alat detektor karbon monoksida untuk mengetahui apakah mereka merokok atau tidak.
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan informasi berharga dan menyadarkan peserta didik akan pentingnya menghindari perilaku merokok dan sex bebas. Siswa SMP seharusnya fokus untuk belajar, mengejar prestasi, dan berkarya agar kelak minimal dapat menjadi warga masyarakat yang berperan baik dan berpenghasilan cukup.