
Pada hari senin tanggal 17 sampai rabu 19 Januari 2022, Sekolah SMPN 1 Gunung Bintang Awai melaksanakan pembagian raport. Kegiatan ini dipecah menjadi 3 hari agar tidak terjadi kerumunan sehingga menjaga jarak dan protokol kesehatan dapat dimonitor dengan baik. Sekolah turut mengundang orang tua/wali seluruh peserta didik sebagai syarat utama agar siswa dapat mengambil raport.
Jadwal pembagian raport mungkin agak sedikit mengalami keterlambatan dikarenakan kompleksnya pengisian Raport berbasis elektronik (E-Raport), namun semua berhasil rampung berkat kegigihan para Guru dan operator sekolah serta dorongan kuat dari bapak Kepala Sekolah. SMPN 1 Gunung Bintang Awai merupakan satu-satunya sekolah yang menggunakan E-Raport secara penuh di Barito Selatan.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian pengarahan oleh kepala sekolah, bapak Deli Karnegi, S.Pd dan dilanjutkan dengan pengumuman peserta didik terbaik di kelas, serta terbaik secara umum.
Hari pertama tanggal 17 adalah pengumuman bagi siswa-siswi kelas VII. Terbaik 1 diraih oleh Rera Aprilia Angelina dengan rata-rata nilai 81,04. Juara 2 diraih oleh Natali Olivia denagn nilai 80,77. Sedangkan terbaik 3 diraih oleh Salwa Nurtien Febihana dengan nilai rata-rata 80,77. Terbaik 2 dan 3 memiliki nilai yang sama, faktor pembedapun dinilai dari keaktifan dan kerajinan di kelas serta kualitas tugasnya.
Hari selasa tanggal 18 giliran pengumuman bagi kelas VIII. Peringkat 1 diraih oleh Dyandra Anastasia dengan nilai 80,68, sedangkan runner up oleh Dystha Callista Putri dengan total rata-rata nilai 78,68, dan terbaik ketiga diraih oleh Desmey Minayati dengan nilai 77,36.
Hari terakhir tanggal 19 Januari merupakan pengumuman bagi kelas IX. Posisi pertama diraih oleh Madu Arnae Kasih dengan nilai rata-rata 78,68, posisi kedua oleh Uni Ameiyini dengan nilai 77,59, sedangkan posisi terbaik ketiga dari seluruh kelas IX diraih oleh Simon Agustin Abadi dengan nilai 76,91
Seluruh peserta didik yang berhasil menoreh prestasi diberikan sertifikat dan piala sebagai bentuk penghargaan dari Sekolah. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemicu agar para peserta didik semakin semangat berlomba lomba menggapai prestasi.
Tidak hanya menyerahkan laporan hasil belajar siswa, kegiatan pembagian raport ini juga dimamfaatkan para guru untuk berkomunikasi dan berdiskusi langsung dengan orang tua/wali murid tentang berbagai hal yang menyangkut keadaan, nilai, sampai permasalahan yang perlu dibahas bersama. Disamping itu, Smartphone beberapa siswa yang disita karena melakukan pelanggaran sebelumnya juga dikembalikan dengan menandatangani surat pernyataan.
May I simply say what a comfort to uncover somebody that actually understands what theyre talking about on the internet. You definitely realize how to bring an issue to light and make it important. A lot more people ought to check this out and understand this side of the story. I cant believe you are not more popular since you definitely possess the gift.