SMPN 1 Gunung Bintang Awai Gelar Ujian Akhir Sekolah Berbasis Komputer Selama Dua Minggu

Gunung Bintang Awai, 5 Maret 2025 — Suasana berbeda terlihat di ruang laboratorium komputer SMP Negeri 1 Gunung Bintang Awai pada Senin pagi ini. Para siswa kelas IX tampak serius menatap layar monitor, mengerjakan soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) berbasis komputer yang resmi dimulai hari ini dan akan berlangsung hingga Senin, 19 Maret 2025.

Pelaksanaan UAS kali ini menggunakan sistem Computer-Based Test (CBT), sebuah langkah maju yang diambil sekolah dalam mendukung digitalisasi pendidikan, sekaligus memberikan pengalaman baru bagi para siswa. Selama dua minggu ke depan, para siswa akan menghadapi satu mata pelajaran setiap harinya, sesuai jadwal yang telah disusun secara bergilir.

Ketua Panitia Ujian Sekolah, Ibu Damayanti, S.Pd, menjelaskan bahwa sistem ujian berbasis komputer ini merupakan upaya sekolah untuk mendorong pemanfaatan teknologi dalam evaluasi pembelajaran. Namun, karena keterbatasan jumlah perangkat komputer yang tersedia, sekolah memutuskan untuk menyelenggarakan ujian secara bertahap agar seluruh siswa tetap dapat mengikuti UAS dengan tertib dan nyaman.

“Kami ingin siswa memiliki pengalaman ujian yang sesuai dengan perkembangan zaman. Meskipun kami menghadapi keterbatasan fasilitas, hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berinovasi. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan dari semua pihak, kami yakin pelaksanaan UAS ini dapat berjalan dengan lancar,” tutur beliau.

Pelaksanaan ujian dilakukan di laboratorium komputer sekolah dengan pengawasan ketat dari guru pengawas. Setiap harinya, siswa mengerjakan ujian mulai pukul 08.00 hingga selesai sesuai waktu yang ditentukan. Guru dan staf teknis juga siaga memastikan tidak terjadi kendala teknis yang dapat mengganggu jalannya ujian.

Salah satu siswa kelas IX, Abet Mareket, mengaku merasa gugup namun juga tertantang mengikuti ujian berbasis komputer untuk pertama kalinya.

“Awalnya deg-degan karena belum terbiasa, tapi ternyata soal-soalnya bisa dibaca dengan jelas, dan cara menjawabnya juga mudah. Saya jadi makin semangat belajar komputer,” ujarnya sambil tersenyum.

Guru mata pelajaran, wali kelas serta operator juga turut memberikan dukungan moral serta pembekalan teknis sebelumnya agar siswa lebih siap. Selain itu, simulasi ujian sempat dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan untuk membiasakan siswa terhadap format CBT.

Dengan terselenggaranya Ujian Akhir Sekolah berbasis komputer ini, SMPN 1 Gunung Bintang Awai tidak hanya menilai hasil pembelajaran siswa, tetapi juga menanamkan kesiapan menghadapi tantangan teknologi yang semakin berkembang. Ke depan, sekolah berencana menambah jumlah perangkat dan memperluas pelatihan digital agar proses pembelajaran berbasis TIK dapat berjalan lebih optimal.