SMPN 1 Gunung Bintang Awai Melaksanakan In House Training (IHT) Mengenai Penerapan Kurikulum Merdeka dengan Mengundang Narasumber dari Insan Pendidikan Barsel Berbagi

Tabak Kanilan, 12 Agustus 2023 – Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gunung Bintang Awai sukses menyelenggarakan In House Training (IHT) yang berjudul “Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam memahami implementasi kurikulum merdeka dan pemamfaatan platform merdeka mengajar”. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 12 Agustus 2023 dan menjadi langkah penting agar sekolah siap menyambut kurikulum yang baru dan melaksanakanya dengan optimal.

Dalam IHT yang juga dihadiri perwakilan lebih dari 7 sekolah kali ini, SMPN 1 Gunung Bintang Awai mengundang lima narasumber ahli dalam bidang pendidikan dari organisasi Insan Pendidikan Barsel Berbagi untuk menyampaikan pengetahuan dan pengalaman. Para narasumber tersebut merupakan guru penggerak yang telah berhasil menerapkan Kurikulum Merdeka di berbagai sekolah di wilayah Barito Selatan. Kurikulum Merdeka sendiri merupakan pendekatan baru dalam dunia pendidikan yang menekankan pada pengembangan kreativitas, kemandirian, dan keberagaman peserta didik.

Kepala SMPN 1 Gunung Bintang Awai, Bapak Deli Karnegi, S.Pd, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan baru kepada para guru di sekolahnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. “Kami berharap melalui IHT ini, para guru kami dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dengan lebih baik, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif dan mendukung perkembangan peserta didik secara holistik,” ujar Bapak Deli.

Selama acara berlangsung, para narasumber memberikan paparan mengenai konsep dasar Kurikulum Merdeka, pelaksanaan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), strategi pengajaran yang berfokus pada pembelajaran aktif dan kolaboratif, pembelajaran berdiferensiasi, serta pengukuran keberhasilan dalam konteks kurikulum ini. Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman dalam mengatasi tantangan dan hambatan yang mungkin muncul dalam proses penerapan Kurikulum Merdeka di lapangan.

Salah seorang narasumber, Ibu Zulsadiah, S.Pd, SD, mengungkapkan, “Kurikulum Merdeka merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan yang berfokus pada potensi unik setiap individu. Dengan memberikan kebebasan dalam belajar, peserta didik dapat mengembangkan minat dan bakat mereka dengan lebih optimal.”

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para guru SMPN 1 Gunung Bintang Awai serta para guru perwakilan beberapa sekolah sekitar Kecamatan Gunung Bintang Awai. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, tanya jawab, dan sesi praktik langsung untuk mencoba penerapan konsep-konsep Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran. Diharapkan, wawasan dan pengalaman yang didapatkan dari IHT ini akan membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah khususnya di kecamatan Gunung Bintang Awai dan memberikan dampak positif bagi perkembangan peserta didik.

Dengan suksesnya In House Training ini, SMPN 1 Gunung Bintang Awai berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan pendekatan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran mereka. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang lebih kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Loading

3 thoughts on “SMPN 1 Gunung Bintang Awai Melaksanakan In House Training (IHT) Mengenai Penerapan Kurikulum Merdeka dengan Mengundang Narasumber dari Insan Pendidikan Barsel Berbagi”

  1. Awalnya, saya pikir kurikulum berubah karena semata oleh pergantian pimpinan di tingkat kementrian. Namun, setelah saya mengikuti IHT dan mendengarkan pemaparan dari narasumber, saya jadi mengerti bahwa kurikulum harus terus beradaptasi dengan pesatnya perubahan zaman dan harus berpihak kepada murid. Paling tidak sekarang saya sudah sedikit menguasai bagaimana mengimplementasikanya di lingkungan sekolah saya. Tindak lanjut saya kedepanya adalah mulai menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka dan mengimbaskan pengetahuan saya kepada rekan kerja agar terjadi opini positif terhadap perubahan kurikulum.

  2. Luar biasa, semoga dengan adanya kolaborasi diantara tenaga pendidik, bisa menjdikan kemajuan pendidikan di kabupaten barito selatan

  3. Sungguh luar biasa, keingin tahuan Insan Pendidikan di GBA tentang hal² baru terutama tentang IKM, hingga tak cukup waktu yg disediakan utk menghapus dahaga akan pengetahuan.
    Semoga kita di berikan umur panjang dan sehat badan hingga kita bisa berkolaborasi lagi menggali Ilmu. Dengan harapan Ilmu itu akan memberi manfaat utk “young Generastion” yg mampu bersaing di masa depan.

Comments are closed.